HMPS Sistem Informasi UMBY Adakan Webinar Kesehatan Mental
Siarpedia.com, Yogyakarta – Kesehatan mental saat ini telah menjadi salah satu masalah kesehatan yang belum terselesaikan di masyarakat, terlebih di masa pandemi COVID-19, permasalahan kesehatan mental menjadi semakin berat untuk diselesaikan. Dampak dari COVID-19 ini tidak hanya pada kesehatan fisik saja, namun berdampak pada kesehatan mental.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Minggu, 5 Desember 2021, self love atau mencintai diri sendiri merupakan hal yang harus dilakukan oleh siapapun termasuk pelajar. Self love sendiri merupakan apresiasi terhadap diri sendiri, penting untuk dilakukan karena manusia adalah makhluk yang dinamis karena bertumbuh baik secara fisik, psikologis, dan spiritual.
Menanggapi permasalahan tersebut, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sistem Informasi (SI) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dibawah pimpinan Kaprodi Sistem Informasi Irfan Pratama SKom MEng MCE kembali mengadakan webinar mengenai Mental Health dengan tema “How to Say Goodbye to Overthinking And Say Hello to Love Yourself to be Confident” Minggu, 28/11/2021.
Webinar ini diikuti kurang lebih 165 peserta dari Mahasiswa UMBY dan Mahasiswa Perguruan Tinggi (PT) lain dari berbagai wilayah. Webinar in menghadirkan pembicara yakni Noviar Rahmad Rizki Zulghan MPsi Psikolog yang merupakan dosen di Program Studi Psikologi UMBY sekaligus aktif sebagai Associate, Psikolog Klinis Dewasa, Pendidikan dan Keluarga.
“Ada kesehatan spiritual, ekonomi, sosial dan psikologis. Jika aspek tersebut terpenuhi, bisa dikatakan sehat. Orang overthinking mempunyai keyakinan kuat, padahal belum tentu terjadi. Untuk merubahnya, harus merubah cara pandang terhadap situasi tersebut, jika cara pandang sudah berubah, otomatis keyakinan kita berubah dan perilaku maupun perasaan juga berubah,”
Noviar Rahmad RZ menjelaskan, kesehatan itu bukan sekedar fisik. “Ada kesehatan spiritual, ekonomi, sosial dan psikologis. Jika aspek tersebut terpenuhi, bisa dikatakan sehat. Orang overthinking mempunyai keyakinan kuat, padahal belum tentu terjadi. Untuk merubahnya, harus merubah cara pandang terhadap situasi tersebut, jika cara pandang sudah berubah, otomatis keyakinan kita berubah dan perilaku maupun perasaan juga berubah,” tuturnya. (*).
Sumber :
FTI UMBY
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *